photos

Music

 Yiruma - Kiss the rain .mp3
Found at bee mp3 search engine

My Banner

Niol's Blog

Total Tayangan Halaman

Asma

Senin, 01 November 2010
Di pelajaran kelas 2 SMP,
kita sudah mempelajari tentang Sistem Pernapasan pada manusia.
Sistem pernapasan dapat mengalami kelainan atau gangguan pada organ penyusun sistem pernapasan tersebut.
Pada artikel ini,
kita akan membahas secara dalam tentang "penyakit Asma".


Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena adanya respon yang berlebih terhadap rangsangan tertentu dan menyebabkan peradangan, namun penyempitan ini bersifat sementara. 


 penyakit yang berakibat pada saluran pernafasan pada paru (bronchioles).Asthma disebabkan peradangan yang kronis dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.Ini menyebabkan saluran pernafasan seseorang dengan asthma, memilki sensivitas yang tinggi terhadap berbagai macam “pencetus”. Ketika peradangan tercetus oleh berbagai faktor dari luar dan dari dalam , saluran pernafasan mengalami pembengkakan dan terpenuhi oleh ingus. Otot tanpa adanya kontraksi saluran pernafasan (bronchospasm), lebih lanjut menyebabkan terjadinya pembatasan saluran udara, pembatasan ini menyebabkan kesulitan dalam ekspiration (menghembuskan udara keluar dari dalam paru).
asma merupakan penyakit turunan, tetapi tidak menular.



Lihat dan amati gambar di bawah ini..







PENYEBAB
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini menjadi penyabab asma dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.
Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
- kontraksi otot polos
- peningkatan pembentukan lendir
- perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin.
Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.


Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.

Faktor Pencetus Serangan Asma yang lain

Pemicu mengakibatkan terganggunya saluran pernafasan dan mengakibatkan penyempitan dari saluran pernafasan (bronkokonstriksi). Pemicu tidak menyebabkan peradangan. Banyak kalangan kedokteran yang menganggap pemicu dan bronkokonstriksi adalah gangguan pernafasan akut, yang belum berarti asma.
Gejala-gejala dan bronkokonstriksi yang diakibatkan oleh pemicu timbul seketika, berlangsung dalam waktu pendek dan lebih mudah diatasi dalam waktu singkat. Namun saluran pernafasan akan bereaksi lebih cepat bila sudah ada atau terjadi peradangan.
1.     Faktor pada pasien
o    Aspek genetik
o    Kemungkinan alergi
o    Saluran napas yang memang mudah terangsang
o    Jenis kelamin
o    Ras/etnik
2.     Faktor lingkungan
1.      Bahan-bahan di dalam ruangan :Tungau debu rumah,Binatang, kecoa
2.      Bahan-bahan di luar ruangan :Tepung sari bunga,Jamur
3.      Makanan-makanan tertentu, bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan
4.      Obat-obatan tertentu
5.      Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
6.      Ekspresi emosi yang berlebihan
7.      Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
8.      Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
9.      Infeksi saluran napas
10.  Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktivitas fisik tertentu.
11.  Perubahan cuaca





3. Menghindari Faktor Pencetus
Alergen yang tersering menimbulkan penyakit asma adalah tungau debu sehingga cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami. Alergen lain seperti kucing, anjing, burung, perlu mendapat perhatian dan juga perlu diketahui bahwa binatang yang tidak diduga seperti kecoak dan tikus dapat menimbulkan penyakit asma.
Infeksi virus saluran pernapasan sering mencetuskan penyakit asma. Sebaiknya penderita penyakit asma menjauhi orang-orang yang sedang terserang influenza. Juga dianjurkan menghindari tempat-tempat ramai atau penuh sesak.
Hindari kelelahan yang berlebihan, kehujanan, penggantian suhu udara yang ekstrim, berlari-lari mengejar kendaraan umum atau olahraga yang melelahkan. Jika akan berolahraga, lakukan latihan pemanasan terlebih dahulu dan dianjurkan memakai obat pencegah serangan penyakit asma.Zat-zat yang merangsang saluran napas seperi asap rokok, asap mobil, uap bensin, uap cat atau uap zat-zat kimia dan udara kotor lainnya harus dihindari.




0 komentar:

Posting Komentar

pejalan kaki

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Plurk